{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Tentang Hati

Posted by iDa_941

Bismillah…
Dalam sebuah kisah, diriwayatkan ada seorang sahabat yg bertanya kpd Rasul SAW, “Seperti apa itu taman surga Ya Rasulullah?” Rasul SAW menjawab, “Taman surga adalh majelis-majelis ilmu.” Beliau SAW pun bersabda bahwa kelak di surga aka nada mimbar yg dirindukan dan diirikan oleh para syuhada dan para nabi karena terbuat dari cahaya. Mimbar itu adalah tempat untuk orang-orang yg saling mencintai karena Allah. Mereka  bercengkerama dan bermesraan di atas permadani. Merekalah orang yg senantiasa menghadiri majelis-majelis ilmu. Mereka melakukannya bukan karena rekan-rekannya ataupun guru/murabbi/penceramahnya saja akan tetapi benar-benar karena keikhlasan dan ketaatannya kepada Allah…
Sedikit disarikan dari buku “New Quantum Tarbiyah” – Spirit yg Hilang:
Terkadang kita merasa tidak bersemangat. Lesu dan tak bergairah dalam beraktivitas. Why? Perlu kita mewaspadai gejala penyakit hati yg dapat menimbulkan rasa malas tersebut. Penyakit hati timbul sesungguhnya karena banyaknya dosa2 kita. Dosa2 kecil tsb akan memanggil energi2 negatif lain, seperti malas, mudah tersinggung, marah, dll.
So, how?
1.      Lakukan ‘perjalanan’ (rihlah) à bersama dg teman2 yg baik akan membawa kita ke arah yg baik juga. Rihlah bisa dalam bentuk refreshing, cari2 ilmu, jelajah kaijian, bersilaturahim ke orang2 yg menginspirasi, dll. Ingat perjuangan Jabir bin Abdillah yg mencari 1 hadits dengan berjalan begitu jauh. Keteguhan Salman Al Farisi juga dalam mencari ilmu. Imam bukhari juga, dari 1 juta hadits, beliau menyaring menjadi 600.000 à 4000 shahih.
2.      Meneliti kondisi hati kita.
Al Junaid, “Periksalah hal2 yg bisa merusak hatimu. Bila hatimu bersih, maka ia tak akan bosan melakukan kebaikan.” Kalau kita bermalas2an utk ibadah dan taat, maka bisa jadi hati kita sedang tidak bersih à karena banyak maksiat. Karena ingat, ilmu itu seperti cahaya. Ia bisa masuk ke dalam hati jika tidak ada hijab. Hijabnya hati adalah kemaksiatan2 kita.
So, bersihkan hati! Luruskan niat! Just Allah in my heart!
3.      Hati-hati dgn kesibukan yg sia-sia.
Hati-hati dg obrolan dan perkataan kita. Bertanyalah hanya tentang hal-hal yg bermanfaat saja. Jika kesibukan menimbulkan kelelahan (lelah duniawi) maka kegiatan itu akan menimbulkan kerusakan. Akan tetapi jika lelah akhirat, maka bagus. Karena memang dunia ini adalah tempat untuk berlelah-lelah. Kapan kita istirahat? Kelak ketika kaki kita menginjak surga firdausNya…aamiiin…insyaAllah…
4.      Ujian dating di titik terlemah kita.jadi hati-hati dan bersiaplah!
Ust. Rahmat Abdullah, “Allah ta’ala akan senantiasa menguji antum (Anda-red) pada kondisi terlemah antum.” Misal orang yg lemah dalam mengelola emosi akan senantiasa ditemukan dengan orang2 atau kondisi2 yg mudah memancing emosi, dsb, sampai orang tsb berhasil memperbaiki dirinya hingga kelak ia akan bertemu dg Allah dalam keadaan suci.
Wallahua’lam bisshowab. Jika ada yg kurang, mohon diluruskan. Maturnuwun…

[pogungrejo, jumat 27 januari 2012]