{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Professionalism

Posted by iDa_941

Bismillah…
Pekan ini...hm,, banyak cerita...
Kamis, 16 Februari 2012…
Tadi siang tes TOEFL di Cine Club FBS (ketemu pak Karno)…hmm,,,mengenang WCU bersama teman2, berangkat jam 5, antri wudhu, sholat, pulang ke rumah sampai malam, mampir kos Essy, sampai kehujanan, motor macet,  dll..subhanallah…berapa tahun yg lalu ya?? Lama ndak speaking2 lagi.. Paginya dah siap2 ke sarjito tapi kok belum ada panggilan…yowes, nggarap PR. E, panggilannya pas mau tes, ya maaf, ndak jadi malahan… :( padahal pengeeennnn banget… >.< ya sudah, ndak papa, semoga lain waktu ada kesempatan lagi, aamiiin…
Here they are:
1.      “Berhati-hatilah dengan pencuri waktu!” Bapak said.
Siapakah pencuri waktu itu? Mereka ada di sekitar kita, amat banyak dan menggiurkan. Bahkan terkadang melenakan dan kita pun luluh dibuatnya. Apapun dan siapapun mereka yg penting kita mesti pintar dan disiplin mengatur diri. Self-controlling! It’s very important.
*padahal belum jadi apa2…mahasiswa, jadi anak yg masih numpang, belum mandiri, belum punya anak, belum ngurus rumah tangga..de el el…

2.      Cobalah berlatih untuk bekerja ‘multitasking!’ Ini juga dari Bapak.
*Okelah, urusan ini tak perlu banyak komentar. Sudah cukup kata dan contoh nyata di samping kanan kiri.

3.      How to empower the influence ability? *benar ndak ya grammar-nya? Intinya, bagaimana cara untuk bisa mempengaruhi orang lain agar bertindak sesuai dgn apa yg kita sarankan, tanpa memaksa. Pertanyaan klasik retoris yg tidak perlu dijawab. Dan jika aku boleh menambahkan jawaban, maka “… dampingilah dengan doa dan kesabaran…,” right? Right… Ya Allah, Ya Mujib…

4.      Seyogyanya, peluang kita, -aku dan teman-teman yang lain- adalah sama, yakni 50-50. Fifty-fifty. Setidaknya prinsip itulah yg kutanamkan dalam diriku ketika kepesimisan perlahan mulai mendekat. Seperti saat hampir 4 tahun yg lalu, saat membaca kuota mahasiswa yg akan diterima di prodi pendidikan matematika UNY regular jalur SNMPTN tinggal (masih) 20 orang. Ya, 20! Sejenak aku membayangkan, “Wah, SNMPTN kan se-Indonesia…yg ikut ndaftar nanti berapa (ratus) orang, yg diambil Cuma 20… Aku katut ga ya?”

Tapi segera kutepis pessimistic statement tsb dan mengundang Mr. Optimistic untuk bertamu ke ruang hatiku. Karena peluang kita semua sebenarnya sama, 50-50. Yang membedakan hasilnya nanti adalah dari usaha/ikhtiar dan doa-doa kita, juga orang-orang yg mendoakan kita. Kalau Bu Dyah (guru Fisika SMA, sekaligus wali kelas 2 tahun) ngendika, “… dan faktor ‘X’ lah yg ikut membantu.” Apa itu factor X? Saya tidak bisa mendefinisikan tepat seperti yg beliau katakan, akan tetapi secara garis besar, yg dimaksud adalah hal-hal berupa amalan2 kebaikan kita yg telah lalu, especially it related to our parents… Itu…
Sampai mana tadi yaa…??? 
          Yah, itulah.. Dan Alhamdulillah, syukur kepada Allah, namaku tercantum pada daftar pengumuman mahasiswa baru yg diterima di UNY yg dimuat di KR 1 Agustus 2008 itu…. Pilihan I pendidikan matematika, II pendidikan biologi. Rasanya, seperti baru saja tersiram air segaaarrrr sekali…hehe lebay…. Jadi ingat saat2 PBU (hampir mau masuk pend. Bhs. Perancis ^^), SM (nunggu di puskom sama ines, malah sampai muter2 GOR nyari2 puskom),  sampai UM UGM dianter lek mus. Astaghfirullah…

5.      (Sekali lagi!) Once again, TINGKATKAN PROFESIONALITAS !!! Madu-nya…

6.      Semakin tua, semakin bertambah usia, hendaknya (dan semestinya) semakin shalihah, semakin memperbaiki kualitas diri dan memantaskan diri dg apa yg seharusnya berjalan. Keep Struggling!

Sudah, sekian dulu. MARET MENANTI, InsyaAllah…. Segera petakan dan lakukan! AllahuAkbar!
Astaghfirullah…