26
Feb
Be Thankful
Posted by iDa_941
Bismillah….
Setelah beberapa hari tidak menulis
diary, Alhamdulillah sekarang bisa menulis lagi.
Malam ini, di penghujung 25 February 2012 ini entah
mengapa ada sesuatu (lagi). Tak hanya 1, tetapi banyak. Alhamdulillah Allah
masih berkenan menunjukkannya padaku. Memberiku hati yg dapat merasa dan melihat
semua ini. Memetik hikmah yg bertebaran, insyaAllah….
*hari ini lumayan full of moving >>
UG @sdit godean >> thing2 @pogung >> UG (lagi) –hujan- >> methuk choir @SMA 6 >> go home >> jaga
kantor @CEC >> husna >> kitchen –cassavaing-* AllahuAkbar!!
Tadi pagi, seorang sahabat bercerita
tentang keluarganya. Tentang ayah dan ibunya. Yah, mungkin memang kedua orang
tuanya tidak seperti orang tua selazimnya. Mengapa demikian?
Hubungan batin serta komunikasi sahabatku –sebut saja
X- ini dengan ibunya tergolong renggang dan jarang bisa sejalan. Sang Ibu yg
sifatnya keras, sampai saat ini belum mampu diluluhkan hatinya oleh sahabatku
ini. X pun tidak bisa dekat dan leluasa berbincang dengan ibunya sendiri
disebabkan banyaknya hal yg berseberangan dalam cara pandang dan prinsip. Meski
demikian, X tetap berusaha menghormati ibunya. Sedangkan dengan ayahnya, ia
masih bisa dekat –meskipun dominasi dalam rumah tangga masih dikuasai oleh Sang
Ibu-.
Belum tentang keimanan, agama,
ketiga adiknya, dll….
Kusimak kisahnya sambil kutatap
kedua matanya. Subhanallah… sungguh, dia begitu tegar dan kuat. Dengan segala
kondisi masing-masing anggota keluarganya yg satu persatu baru kuketahui, dalam
hati aku hanya bisa beristighfar dan miris mendengarnya. Bagaimana bisa dia
bertahan sampai sejauh ini, tanpa terlihat dari luar bahwa ia mengalami kondisi
yg tidak biasa…
Astaghfirullah… semoga Allah menguatkanmu,
Saudariku,,,aamiiin…
Betapa kita (memang) sudah
seyogyanya banyak2 bersyukur, atas apa yg telah Allah anugerahkan… Pun dengan
kondisi kita –yg mungkin menurut kita menyedihkan/memprihatinkan- saat ini,
ternyata masih banyak orang di luar sana yg masih lebih memprihatinkan daripada
kita.
Bersyukur atas apa yg ada saat ini,
dan terus mengusahakan yg terbaik. Memperbanyak amal shalih untuk bekal
kepulangan kita kelak.
Beberapa poin penting yg mesti (ku) ingat adalah:
Ø
Keimanan itu tidak dapat diwariskan. Pun dengan
perbuatan baik atau buruk. Kita akan bersikap baik atau buruk adalah sebuah
pilihan. Selagi masih diikhtiarkan, insyaAllah segalanya mungkin terjadi.
Ø
Betapa untuk mendapatkan kesuksesan itu
membutuhkan begitu banyak perjuangan dan pengorbanan. Sedikit demi sedikit. Tak
perlu risau dg hasil yg sedikit karena kita tak tahu kejadian apa yg akan Allah
skenariokan untuk kita kelak. (belajar dari Pak Jawah, Bapak, Mbah kakung, dan
bapak2 yg lain)
Ø
Meski ladang di hadapan belum terlalu nampak dan
nyaman, namun bersabarlah dan terus berusaha. Berhusnudzan pada Allah karena
Allah itu menurut persangkaan hambaNya. Trust it!
Ø
Teruslah berdakwah! Di manapun berada. Karena dakwah
adalah cinta. Dakwah adalah bentuk cinta kita kepada sesama, bentuk ketaatan
kita pada Allah. Mengajak kepada kebaikan di lingkungan keluarga, ibu, bapak,
adik2, kakak2, saudara, tetangga, sahabat2, dan orang-orang di sekitar kita. Karena
dakwah tidak terbatas ruang dan waktu.
Ø
Militant itu, optimal di semua peran!
(akhirukalam thing2)
Sudah ya, sudah ngantuk. Besok (nanti ding) mau ke
godean lagi… semoga barokah…
Wallahua’lam…
Posting Komentar