{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Archive for Oktober 2012

Linangan Cinta

Posted by iDa_941

bismillah...

dag dig dug jantung hari ini berbeda dari lazimnya
ada sensasi tersendiri yg sudah tertahan hampir 1 tahun
beberapa meter makin nampak pelangi itu kurasa
lalu kau sempurnakan pelangi itu di ronaku
melengkung dengan indahnya 
bahkan lebih indah dari yg pernah kita lantunkan dulu

ada tabir luas yg terhampar
melapang,
menyubur,
elok memesona
menyelubungi persendianku yg mulai kaku karena merindu mendahaga
dan sekarang kau nyata di hadapanku

Duhai Allah, Maha Pemilik Cinta,,
segala Puji bagi-Mu yg telah mempertemukanku kembali dengannya...

lelah itu menghiasimu
relief lingkaran-lingkaran syahdu masih membekas di wajahmu
dan ketika kau sodorkan persegi itu, semakin kutarik nafas dalam-dalam..

nyatakah ini? 
ah, retoris.

yg penting sekarang aku ada di dekatmu
meski hanya selipatan mantel, aku senang dan bahagia
aku senang mendengar dan melihat kau bahagia
meski beberapa warna nampak memudar, aku masih mencintaimu..
fillah..

dan sebelum semuanya menjadi genap, aku masih ingin mngatupkan rindu ini di bahumu
tapi mungkin ini belum saatnya
tak apa.
yg penting sudah kupetik cinta :)


source: here


teruntuk sahabatku tersayang, saudariku, sweet choulby...
loving u n missing u as always.. :')

Istiqamah

Posted by iDa_941


astaghfirullah…
Malam ini dikagetkan (lagi) dengan sesuatu yg menggoncangkan hati..
Memandang memori lalu, membuat diri ingin menangis,, T_T
Baru saja sejenak tersadar (lagi) untuk segera merampungkan apa-apa yg belum rampung, serta merapikan apa-apa yg belum rapi, tiba-tiba kemudi ini terbelokkan ke arah yg tidak disangka-sangka, yg (semakin) menyadarkan diri ini akan nikmat Allah yg begituuuuu banyak. Tak terhitung!


source: here

Astaghfirullah..benar2 tidak habis fikir.
Mungkin kita spontan akan berkata dan bertanya-tanya dalam hati, “bagaimana bisa?" atau "kok bisa?"

Yah, memang benar. Allah lah Yang Maha Membolak-balikkan hati. Maka dari itu, senantiasa memohonlah diri kepada Allah untuk tetap ISTIQAMAH di jalan ini, ISLAM, sampai mati!

Entah apa yg membuat mereka ‘berubah’. Apakah karena harta? Atau bisa jadi karena lingkungan dan orang-orang terdekat di sekitarnya, Allahua'alam.

Yang jelas, actually we have nothing! Sejatinya kita manusia tak punya apa-apa. Allah lah yg menguatkan kita hingga bisa berdiri tegak dan masih bernafas sampai detik ini. Allahu Akbar!!!

Jadi mohonlah kekuatan kepada Allah..untuk semua hal kebaikan yang ada pada diri kita..baik segala nikmat yg ada sekarang maupun yg akan datang. Dan juga untuk istiqamah senantiasa.
Love is You, Allah…

source: here

#SELFREMINDER#
·         niatkanlah ibadah utk semua pekerjaan yg sedang dan akan kita lakukan
·         lalu mencobalah untuk mencintai setiap pekerjaan yg sedang dan akan kita lakukan


11.20pm, H-1 wukuf 1433H @depan TV, ditemani melodi mesin cuci

Qurban; Menyembelih Cinta

Posted by iDa_941

Bismillah…

#Panci Pertama#
Jumat, 12 Oktober 2012
Meski koki kali ini hanya 2, yakni Chef G dan Chef I (hehe) tapi semoga rasanya tak kalah “WOW!” ketika kokinya ada 7…
Okey, frens…
Resep kita kali ini adalah tentang “Idul Adha.” Dan untuk lebih memudahkan dalam membaca, akan penulis paparkan per poin nya… (smoga memudahkan, bukan malah menyulitkan)
1.     Pelajaran penting dari idul adha adalah tauhid dan melakukan segala sesuatu semata-mata karena Allah. Once again, SEMATA-MATA KARENA ALLAH. TITIK. Bukan karena yg lain.
Ingat pelajaran yg bisa kita ambil dari Bapak para Nabi kita, Nabi Ibrahim as, yg mana beliau betul-betul ikhlas melaksanakan semua perintah Allah, Illah yg dicintainya. Apapun perintah itu. Mulai dari meninggalkan istri dan anak yg dicintainya -Siti Hajar dan nabi Ismail yg ketika itu masih bayi- sendirian berdua di padang pasir yg tandus, tak ada orang di situ. Kemudian setelah bertahun-tahun tak bersua, barulah Allah mengizinkan nabi Ibrahim untuk bertemu dengan putra tercintaNya…namun baru sekejap, Allah sudah memerintahkan beliau nabi Ibrahim untuk MENYEMBELIH putranya sendiri… bayangkan!
Duhai Allah…Yang Maha Mengetahui Segala..Engkaulah Yang Mengetahui mana yg terbaik untuk hamba-hambaMu..
Hal apa yg bisa kita ambil dari kisah di atas?
Tidakkah nabi Ibrahim adalah seorang hamba yg ‘gentle’??? beliau membuktikan cintaNya kepada Allah dengan menuruti segala perintahNya dengan segera. Rasa cintanya pada Allah dan ketauhidannya kepada Allah mengalahkan rasa cintanya kepada putra kandungnya sendiri yg sangat ia cintai.
Dan itu semua terjadi begitu cepat. Nabi Ibrahim melakukannya semata-mata karena Allah. Nabi Ibrahim telah MENYEMBELIH cintanya yg berlebihan terhadap dunia, terhadap makhluk, terhadap anaknya sendiri.
Karena kembali lagi ke hakikat bahwa: semua ini hanyalah titipan. Once again, TITIPAN.
2.    Jadi ingat filosofi ‘tukang parkir’-nya Aa Gym.
Tukang parkir itu, mereka hanya ‘dititipi’ kendaraan oleh pemiliknya. Ia tidak bangga dan sombong dengan ‘barang titipan’-nya tersebut. Justru mereka begitu bersungguh-sungguh dalam ‘menjaga’ titipan tersebut dan dengan senang hati serta ikhlas mengembalikan kendaraan tersebut ketika sewaktu-waktu diambil oleh pemliknya.
Begitu juga dengan kita. Kitalah si tukang parkir itu. Dan Allah lah Yang Maha Memiliki dan berhak atas semua titipan itu.
3.    Belum lagi kalau kita ingat terjemahan surat Al An’am: 162 yg selalu kita baca saat sholat yaitu,
    “innasholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahiRabbil’alamiin..” (sesungguhnya, sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semata, Tuhan Semesta Alam).
*Hmm..silakan direnungi sendiri ayat ini..
4.   Idul adha juga sebagai syiar terbesar umat islam dan sebagai millah (ajaran). Ajaran yg dimaksudkan di sini adalah ajaran tauhid; Laa ilahailallah.. hanya Allah yg pantas disembah.
5.    Adapun daging kurban, tidak harus dihabiskan/dimanfaatkan dalam hari-hari tasyrik saja, tetapi juga boleh dibekukan, juga boleh diawetkan untuk nanti selanjutnya dimanfatkan.
6.   Dalam suatu riwayat, dijelaskan bahwa dari Aisyah, Rasul SAW pernah bersabda,  “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yg lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan2 tsb akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban- dimanapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskan 
     [HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi].
*tidakkah kau merasakan sesuatu saat membaca hadits itu, Kawan?
7.    Segala sesuatu ini hanyalah amanah dari Allah, pun dengan suami, anak-anak kita nanti kelak. Mereka adalah AMANAH. Tugas kita adalah bagaimana kita memperlakukan amanah2 tsb dengan sebaik-baiknya.
8.    Cintailah sesuatu itu ala kadarnya…dan bencilah sesuatu itu ala kadarnya..karena kita tak pernah tahu. Kadang bisa jadi sesuatu yg kita cintai itu buruk bagi kita dan sesuatu yg kita benci itu baik bagi kita.. Allahua’lam…
9.  Ketika kita merasa blank atau sedang ‘galau’, maka merenunglah. Merenung di sini lebih kepada menyendiri; bermuhasabah; mengintrospeksi diri dan berkhlawat (berduaan, bermesraan) dengan Allah… karena barangsiapa yg sedang berusaha mencari Allah, maka Allah akan mendekatiNya dan ia akan menemukan Allah..

insyaAllah.. Allahua’lam…
*untuk panci yg kedua, insyaAllah di lain kesempatan..see you.. :)




Sembilan Tahun yang Lalu

Posted by iDa_941

pagi itu,

Senin, 13 oktober 2003...
sembilan tahun yang lalu

pic source: here

pagi tak serasa biasanya
udara tak sewangi biasanya
hawa pun tak sesenin lazimnya

entah, mengapa...
atau ada apa?
aku tak tahu, 
dan tak mau tahu

yang aku tahu aku harus segera bergegas menyiapkan diri untuk berangkat sekolah
karena pagi ini ada upacara (seperti biasanya)

bapak tak bisa mengantar
karena harus mengantar ibuk, dan...
ia...
jadi aku berangkat naik sepeda

sepanjang aspal itu, entah mengapa kegalauan menjeruji
sebongkah rasa yang tak dikenal
mengganjal dalam relung pernafasan, lalu pecah berkeping-keping
menambah sesak kayuhan ini

Oh Allah...
hanya itu yang bisa aku hembuskan, nafaskan, dan batinkan...
badan di atas 'sedel', tetapi fikir menembus prasangka
dan hati, tak tahu lagi di mana tempatnya...
yang aku tahu, tiba-tiba aku sudah sampai di sekolah

and the time goes by...

bagaimana rasanya ketika ada orang yang memanggil namamu?
biasa saja kan?
tapi saat itu, entah kenapa (lagi)
panggilan itu terasa seperti tegangan listrik yang menegakkan tongkat di dalam kerongkonganku

kemudian, 
sampai di sini, di situ, aku baru tersadar...
bahwa ada sesuatu...
dua kuncup bunga yang mulai mekar pun turut layu sejenak 
mengajak sang mahkota senior untuk terlayu jua
lalu bendungan itu pecah
tepat di dalam balok kuncup yang sedang...

Oh Allah..
lagi-lagi nafas-Mu memenuhi semuaku
kerongkonganku-jiwaku-hatiku-tenggorokanku-badanku-fikiranku

kecil sekali, 
dan mungil
mengapa engkau tak bersabar sedikir saja, cinta...
mekarmu pasti kan lebih indah dari kami
dan wangimu pun kan lebih harum dari kami

tapi mungkin memang harus begini
agar kami tak layu
agar kami terus bermekaran tuk memekarkan kuncup-kuncup yang lain
agar cabang batang itu terus tumbuh dan kokoh menguatkanku, kamu dan kita
agar ada cahaya kelak di lapang bahagia
agar ada penyejuk di panas membara
agar ada yang menyambut dengan senyum sakinah di gerbang keabadian
agar kami mencinta-Nya senantiasa...


pic source: here

Allahummaj'alhulana salafan wafaratan wa ajra... aamiiin...


~teruntuk kuncup nan memesona, dan mulia di akhirnya-loving you as always~
plosokuning, after rain, mon, oct 14th 2012