{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Tentang Tha'at

Posted by iDa_941

bismillah...
sedikit (adeknya sedikit mungkin, hehe..) tentang tha'at/taat
tha'at ini adalah salah satu arkanul bai'ah, tepatnya yg ke enam
>>(sebagai tambahan arkanul abai'ah ada 10 --> al fahmu/kefahaman, al ikhlash, al amal, al jihad/bersungguh-sungguh, at tadhiah/pengorbanan, ath tha'at/taat, ats tsabat/kokoh, at tajarrud/totalitas, al ukhuwah/persaudaraan, ats tsiqah/kepercayaan)

karena penulis terlalu 'serius' dalam menyimak dan mendengarkan, sehingga tak banyak kata-kata yang berhasil terbekukan dalam tarian pena, hehe..piiss.. ^_^

>> intinya:
kita sebagai aktivis dakwah atau siapapun itu yang mengaku muslim, yang memiliki ghirah (semangat) dalam ber-amar ma'ruf nahi munkar, seyogyanya mengazzamkan dalam hatinya untuk senantiasa "sami'na wa atha'na" kepada qiyadah/pemimpin kita, entah di lembaga, sekolah, organisasi, rumah maupun di masyarakat.
misal terhadap ketua, kepala sekolah, apalagi orang tua dan juga suami.

masih ingat materi tentang Ruhul Istijabah, kawan???
pendeknya, ruhul istijabah adalah sikap kita untuk bersegera dalam menyambut seruan kebaikan atau mengerjakan amalan kebaikan, baik dalam keadaan berat maupun ringan, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.

jadi ingat ayat Allah dalam surat at Taubah: 41, "Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui."

dikisahkan seorang shahabat Nabi SAW, Utsman, yang mendatangi Rasul SAW dengan wajah yang begitu bersedih lalu menceritakan keadaan istrinya yang sedang sakit keras. sedangkan Rasul SAW dan para shahabat akan bersegera berangkat perang. Utsman ingin sekali mengikuti perang Badar akan tetapi beliau tak kuasa untuk meninggalkan sang istri. akhirnya Rasul SAW mengizinkan Utsman untuk tidak berangkat perang dan memintanya untuk merawat sang istri. meski tak ikut berjihad di medan Badar akan tetapi Utsman juga telah berjihad dengan merawat sang istri tercinta. Allahua'alam...

subhanallah...
hmm..
bagaimana kawan? makin semangat dong harusnya dalam ruhul istijabah? :)
kita yang masih sehat, segar bugar, dengan segala nikmat yang Allah berikan, mestinya selalu terus bersemangat dalam beramal...termasuk saat melaksanakan amanah-amanah dari orang tua kita; kuliah, skripsi, beres-beres rumah, dan segala kegiatan rumah tangga,,
pun bagi yang sudah menikah, jangkauan amalan insyaAllah malah akan lebih meluas karena dapat 'bonus' dari melayani suami; memasakkan, mencucikan, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, de el el..bahkan memandang dengan penuh kasih sayang plus senyuman yang ikhlas sudah bisa jadi amalan kebaikan lhoo..insyaAllah.. :)

and...
ini bonusnya:
"Menggandakan Kesabaran" 
(disarikan dari buku Tegar di Jalan Dakwah karya Pak Cahyadi Takariawan)

> Hikmah sabar:
1. dijadikan pemimpin karena sabar
2. pahala besar bagi orang yang sabar. orang yang sabar akan diberikan pahala yang tanpa batas.
3. Allah akan membersamai orang-orang yang sabar.
4. mendapat berbagai macam kebaikan karena sabar.

udah adzan shubuh..cukup sekian..jika ada yg salah mohon koreksiannya dan mohon maaf.
Allahua'lam bisshawab..