{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Catatan Perjalanan KunjEd 2013

Posted by iDa_941


bismillahirrahmanirrahim,,,
hari ini, alhamdulillah atas segala nikmatNya yg telah memperkenankanku menapaki salah satu perbukitan belahan buminya..
entah mengapa, begitu sekejap sekali terasa...
apakah karena hati yg kurang bersih ini?
atau karena niat yg kurang ikhlas dalam mendampingi mereka?
astaghfirullah..ampuni hamba Ya Ghafuur.. T_T

sepanjang perjalanan bersama mr.tomcat aku lantunan itu terus ternada,

sesampai di sana, yah, begitulah, episode tiap episode terjadi secara alamiah...
kucoba pasif dan mengikutinya..

alhamdulillah dimensi mayor kami berbeda sehingga perlahan aku bisa terhanyut dalam riuh rendah keceriaan mereka, yg memang seharusnya kuikuti,,
alhamdulillah..

begitu seterusnya hingga sampai pada destinasi pertama, 
di tengah surya yg mulai merangkak,
entah bagaimana ceritanya episode itu terulang,
hingga baru kusadari setelahnya

o-te-we

balok itu sementara mengecil untuk saat itu..
dan sampailah kami di tempat transit (sekaligus peristirahatan) untuk persiapan raftubing.
tak sabar ingin mencoba merasakan bagaimana ya nanti..
akhirnya setelah menimbang-nimbang jadi nyebur atau tidak, 
bismillah kuputuskan untuk ikut nyebur.. :D
buk!
mak nyess.. :D
sepanjang menyusuri perkebunan kayu putih bersama anak-anak,
subhanallah, teriknya semakin terasa..

sepanjang kali oya yg ber-rasa milo kurasakan keriaan anak-anak
keriaan hati yg terlepas..bebas..
kuikuti alurnya..arusnya..
alur air yg tenang di awal, lalu sesaat kemudian menjadi riak-riak sederhana..
aku menikmatinya.. :)
tak terasa ternyata sudah selesai di finish..
kami pun mentas dan menaiki balok kecil itu lagi,

sampai di tempat transit kami langsung mengambil tas yg sebelumnya telah kami titipkan di tempat penitipan barang (saat melakukan raftubing tidak dianjurkan membawa barang2 berharga, jadi cukup membawa diri saja)
mengantri mandi bersama anak-anak.. :)
menyeduh hangatnya wedang jahe 
dan melepas obrolan bersama anak-anak dan guru-guru lainnya..
berfoto-foto bersama mereka, anak-anak qurrataa'yun, aamiin..
subhanallah..sungguh nikmatnya ukhuwah yg kelak akan kurindukan.. :)
terimakasih Ya Allah...

dan sore itu kuhabiskan dengan bercerita kisah sehari ini
bersama dengan anak-anak dan guru-guru di dalam bis..
semakin kurasakan (lagi) betapa syahdunya ukhuwah ini..
lalu tiba-tiba refleks fikiranku melayang pada suatu masa;
bagaimana jika kelak aku tidak satu dimensi lagi dengan mereka?
entahlah..Allahua'lam..
satu lagi yg kumohonkan padaMu Duhai Allah,
dimanapun kelak Engkau memasukkanku ke dalam dimensi pilihanMu,
tempatkan hamba dalam dimensi saudara-saudara yg shalih dan shalihah..
yg senantiasa saling menguatkan dan menyemangati dalam kebaikan..aamiin..

dan di akhir senja yg semakin menuruni bukitNya,
rintik hujan mulai turun, menggerimis dan menderas dengan jarang..
dan sekali lagi, laa haula wa laa quwwata illa billah...

hampir adzan,
dan bis kami sedang membenarkan posisi ternyaman untuk menurunkan para penumpangnya
alhamdulillah..sampai juga di masjid Al Islam tercinta..
ba'da menunggu guru-guru sholat, kubelah hujan bersama mr.tomcat dan mantel kelabu
sepanjang perjalanan, tak henti kulantunkan nada yg sama..
kepada Yang Satu dan Yang Maha Mengetahui..

sekitar jam 19.30 alhamdulillah sampai di rumah

Allah yg lebih tahu mana yg haq dan mana yg batil
terserah Allah saja..
shodaqallahul'adhiim..
=====================================^^^==================================

pic source: here

>mozaik 1
ketika ada berbgai hal yg membingungkanmu, maka lepaskanlah & pasrahkanlah semuanya pada Allah..Ia lebih tahu mana yg haq, mana yg batil

>mozaik 2
dan pada akhirnya, kembali lagi ke hati..
tanyakanlah pada hatimu..karena masalah hati adalah masalah yg sensitif
"menyiapkan hati"; sebuah kalimat baru yg terlantun di pojok kantor
terima kasih bu.. :') 

>mozaik 3
dan pada akhirnya tidak perlu semua apa yg kita ketahui mesti kita ungkapkan kepada orang lain..

>mozaik 4
(mengutip kata-kata pak tere liye,masih tentang hati)

‘Pintu hati’ itu tidak seperti pintu bendungan, yang kapanpun aman dibuka tutup, tidak merembes. Dalam urusan perasaan, sekali pintu hati dibiarkan terbuka, maka susah payah menutupnya kembali, tetap merembes, bahkan lubang bocornya jebol dimana2, membahayakan seluruh bendungan.

Maka, jika kita belum siap, belum niat serius, maka jangan suka membuka tutup pintu hati. Dan tentu saja, jangan mau digombalin oleh orang yg terbiasa sekali membuka tutup pintu hatinya. Lah, pintu bendungan dunia nyata saja hanya dalam kondisi tertentu dibuka tutup.

#bunder_oya_tambakbayan_pojok tangga_sabtu_6april2013#