22
Mar
Secangkir Kopi UKKI JAM UNY 2011
Posted by iDa_941
>> Salah satu bagian (lagi) yg belum sampai diterbitkan dalam Progress...
semoga menjadi penyambung silaturahim kita, meski sudah tak lagi dalam 1 gerbong, insyaAllah...miss u all...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~^___^~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kami
menyebutnya ‘rumah ukhuwah.’ Dua petak ruang kecil yang menjadi saksi
perjalanan kami dan dari sanalah kami menggoreskan tinta perjuangan. Kepada
saudaraku teruslah berjuang, semoga Allah mempertemukan kita di surga-Nya.
[Asih
Wijayanti, Koordinator Akhwat UKKI 2011]
Alhamdulillah
satu periode sudah kami menjalankan amanah ini. Di sini banyak kami temukan
indahnya rasa ukhuwah yang dibingkai dengan cinta dan ketaatan kepada Allah
serta Rasul-Nya, hal inilah yang nanti dan seterusnya akan memberikan ghirah
dan cahaya iman. Di sini kami saling tumbuh dan menumbuhkan, berbagi hikmah dan
saling menanggung beban. Ini akan menjadi satu episode sejarah yang bermakna
dalam hidup dan perjalanan dakwah ini. Allahu Akbar!
[Rizka
Okta Pratiwi, Kadept. Humas UKKI 2011]
“Witing tresna, jalaran saka kapeksa.” Begitulah amanah ini. Kita ‘dipaksa’
dan ‘terpaksa’ harus mengembannya. Tak lagi berbicara kemampuan, apalagi
kemauan. Siap! Itulah jawaban yang dakwah ajarkan. Berproses, mencoba tuk
mencintai apa yang dimiliki dan diamanahkan. Karenanya, telah membuat usia kita
bermakna, nafas kita bernilai, dan langkah kita berharga. Lebih dari apa yang
bisa kita beri. Hingga tak kita sadari, waktu telah mempersilakan. Dan ternyata
cinta telah bersemi dan menimbun harum di hati…. Untukmu saudaraku, “Ya Rabb, padukan hati-hati kami, bertaut
dalam talian cinta-Mu.”
[Isna
Nurfi, Komisi A BP FSLDK]
Ternyata
kutemukan cinta di setiap langkah. Di UKKI, cinta yang kutemukan itu semakin
berkembang. Denganmu, dengannya, dengan semua yang kutemui di sini. Dalam cinta
ada pengertian. Dalam cinta ada saling memberi. Dalam cinta ada keikhlasan.
Namun ‘cinta itu juga bisa hadir karena saling paksa memaksa.’ Termasuk di
sini. Berada di sini juga berawal dari ‘dipaksa,’ tapi akhirnya ada pengertian,
ada keikhlasan, ada saling memberi. Semuanya menjadi cinta, ukhuwah islamiyah. “Ada
cinta di UKKI.” Apapun yang sudah kurasakan ada bahagia, lucu, tertawa,
semangat, ada pula sedih, kecewa, marah. Semuanya beramu menjadi cinta.
Begitulah memang. Cinta ada untuk dirasakan. UKKI hadirkan cinta. Siapa? Kau,
dia, mereka yang membangun, memadukan, bongkahan-bongkahan rasa hingga 1 tahun
ini ia telah mengkristal di sini. Di hati. Senyum. Semangat. Bahagia. Lucu.
Tertawa. Mengerti. Dia. Cinta. UKKI. Ada aku, kamu, dia, mereka, kita semua,
Allah.
[Wiwit
Setiyani, Koordinator Akhwat Dept. Syiar UKKI 2011]
Alhamdulillah
Allah memberikan episode kehidupan yang sangat berkesan, penuh cerita dan
makna, dan penuh dengan sarana tarbiyah. Semoga kenangan di UKKI merupakan
serangkaian titik-titik yang bersambungan menuju ke jannah-Nya. Allah
kekalkanlah pertemanan kami ini hingga di surga. Aamiiin. Selamat berjuang,
Saudara-Saudaraku! Sungguh ladang amal bisa menyemai benih-benih kebaikan di
manapun kita berada.
[Restu
Prabawati Kurnia, Koordinator Akhwat Dept. Binkad UKKI 2011]
Ya
Allah, singkat sekali di sini bersamamu, bersama kalian. Banyak hal yang telah
terreliefkan di sini. Mengembang dan tumbuh bersamamu. Berbagi cerita, tawa,
amanah, bahagia, duka, hingga air mata. Terima kasih Duhai Allah, Engkau telah
mempertemukanku dengan mereka, saudara-saudara seperjuangan yang begitu
berkilau dan meneduhkan. Mohon maaf atas keterbatasan diri. Semoga Allah berkenan mempertemukan kembali
di surga-Nya. Aamiiin. Selamat berjuang, Saudaraku! Samudera amal telah menanti
kita, karena dimanapun kita berada, dakwah is
a must.
[Faidatul
Hasanah, Koordinator Akhwat Dept. Media UKKI 2011]
Posting Komentar