Sekedar mengumpulkan serpihan2 puzzle harian...

beberapa hal yg menjadi pengingat bagi diri...

astaghfirullah,,,semoga bermanfaat...

(seyogyanya) kita mencintai apa yg Allah cintai,
dan melakukan apa yg Allah cintai...
itu saja.

~The Power of LEADER~
dengan keteladanan lah yg paling baik...
juga dengan sebaik2 akhlak,
karena itulah tanda kesempurnaan iman...

sebisa mungkin belajarlah untuk memahami perasaan dan kondisi orang lain...
karena setiap orang memiliki cerita masing2, yg berbeda satu dg yg lain...
perlahan belajar mengikis ego, sedikit demi sedikit, bertemankan kesabaran...
akan manis rasanya, Kawan...!
insyaAllah...

 Allahua'lam bisshowab...

[Jumat, 1 Dzulhijah 1432 H/28 Okt'11]

Banyak peristiwa yg telah terjadi.
Semoga semakin mendewasakan diri.
~dan sabar adalah salah satu kuncinya.
yg penting tetap memaksimalkan ikhtiar dan terus berdoa.
Allahua'lam bisshowab...

• nek ono wong sing ngalang-ngalangi sholat jama'ah ora perlu tundhuk karo wong sing ngalang-ngalangi mau 
• pentinge sholat jamangah. jamangah ki rak artine kumpul to. lha nek awakdhewe kumpul ki rak seneng to. nek dhahar sayur, enak merga sayur maus seko kumpule daging, lombok, brambang, bawang, salam, laos, sere lan liyan-liyane sing kumpul sing marakke enak. ono ajinomoto-ne barang... :) mergo kumpul dadi enak. ning coba nek mangane mboko siji. dhahar lawuh sere thok opo godhong jeruk purut thok yo ra enak. jalaran kumpul kuwi mau dadi enak... 
• Hadits riwayat abu musa al as'ari (mohon dibenarkan jika pendengaran saya kurang benar menangkap siaran) memberi tahu kita bahwa:  
• a. ganjarane wong sholat kui miturut le 'kesel'. Mbah Mabarun memisalkan orang berjalan sholat ke masjid yg jarak rumahnya 30 m dari masjid pahalanya lebih besar daripada orang y jaraknya 15 m (lebih dekat).
• b. juga tentang wong sing nunggu waktu sholat neng masjid, trus ngenteni imam lan sholat jamangah, pahalanya lebih banyak daripada orang yg memilih untuk sholat sendirian, mergo selak arep turu,umpamane...meskipun 2 orang itu sama-sama ada di dalam masjid.
• H.R. Abu Hurairah: Seka shahabat Abu Hurairah, Rasulullah SAW ndhawuhi...
• Sawijining wektu ana wong mlaku ing dalan, ana pang, ana ri ne neng tengah ndalan banjur disingkirke. Allah nampa marang wong kuwi mau lan paring pangapura marang wong mau
• wong mati syahid ana 5:

alhamdulillah...

betapa banyak sekali teman2 yg baik kepadaku...
tapi aku belum bisa berbuat baik kepada kalian, seperti kalian baik padaku...
maafkan saya teman2...
mohon diingatkan saat saya lupa,
dan tegurlah saat saya salah...

astaghfirullah...

bismillah...

hari ini, alhamdulillah...banyak cerita, banyak hikmah juga...

berawal dari jurusan lantai 3, pagi itu. lalu settingan bergeser beberapa meter ke upt (perpus univ). masyaAllah, ternyata ktm, dkk (1 kotak) tertinggal di rumah,,,lalu masuk pake apa ya? akhirnya tiada ktm, jari pun jadi (mengetikkan nim dengan jari di atas tuts keyboard komputer). en then go to the 3rd floor...

searching2 with my friends dan kita sudah mendapatkan beberapa buku yg akan difotokopi (karena koleksi buku di lantai 3 tidak boleh dipinjam). then, go to fotokopian...

singkat cerita, karena disebabkan oleh ketidakhati2anku, aku bolak-balik lantai 3-2-1-2-3-1 dan akhirnya,,, tidak bisa bertemu dengan pak Emut alias tidak masuk kuliah (astaghfirullah,,,maaf ya pak T.T)

hampir satu jam aku berkutat di upt sebelum akhirnya menganjakkan kaki ke masjid...sudah dhuhur. telat hampir 50 menit, masuk kelas ga ya,,,hmm...bismillah takniati ndak kuliah aja ah, semoga ndak papa...

*astaghfirullah...apa2an ini, haduh2,,,lucu sekali... 

alhamdulillah di masjid bertemu dengan beberapa orang teman yg cukup membuatku lebih rileks dan santai, meskipun mereka tidak memberikan apa2 namun melihat wajah dan senyumnya saja sudah alhamdulillah yah...subhanallah Allahuakbar...

Crrrssss.... *suara kran mengalirkan air* kubasuh wajah dengan sejuknya air-Nya...menghadap dan menghamba di bawah naungan langitNya,,,hanya istighfar yg bisa menemani...

setelah melalui beberapa iklan kecil, singkat cerita setting beralih ke lantai 3 lagi (@jurusan). antri mau ketemu bu atmini...hmm...begitulah rasanya...mesti sabar dan...sabar... :). asar alhamdulillah selesai. en then go to the other work..ke rumah sakit, eh, ketemu 'ukhti' anita (hehe, piisss ta ^^v di parkiran). seperti sahabat lama yg tak bertemu bertahun2 (hehe, lebai ki). padahal ya beberapa minggu kemarin habis ketemu.

di sana..ya Allah, (pelajaran yg bisa diambil) betapa berharganya nikmat sehat itu...baik di saat sakit maupun sehat, hendaknya kita senantiasa bersyukur kpd Allah...dan juga betapa sebelum melakukan hal2 penting dan memutuskan sesuatu hal dalam hidup kita, hendaknya dipertimbangkan dgn matang,,berfikir jauh ke depan. visioner. jangan hanya terlena oleh keindahan covernya saja maupun aksesoris yg menghiasinya, tetapi benar2 isinya. hakikatnya.

go home,,,

alhamdulillah mengecup manisnya adzan maghrib di tepian merah marjan... nampak mutiara kecil bersinar menyilaukan pandangan. oh, rupanya ia meminta perhatian...astaghfirullah, maafkan aku, belum bisa berbuat apa2 untukmu...tunggulah barang sejenak untuk raga melepas lelah dan berpindah ke lingkaran kalian. meski mata terkantuk-kantuk, namun semoga hati terus berusaha menyayang dan mencintamu...aamiiin...

sekiranya cukup sekian dulu ya...berikut ada sedikit petikan dari beberapa hikmah hari ini:
- be calm..tenang dan hati2 dalam bersikap...
- tak usah terlalu berbangga dgn segala apa yg telah kita dapatkan. karena bisa jadi semua itu berkat bantuan dan doa saudara2 sekitar kita yg kita bahkan tak pernah menyadari dan mengetahuinya..
*terima kasih saudara2ku, teman2ku... :')
- yakinlah kawan, bahwa kesabaran akan berbuah manis...maniisss sekali...

 ~agent941~

• Mengandalkan diri kepada orang lain akan lebih serupa menabur benih. ada benih yg beruntung tersemai diladang subur sehingga tumbuh bersemi. namun akan lebih banyak yg tertabur di pasir/batu sehingga tumbuh tanpa kejelasan yg bisa diandalkan.
• Kala ayah dan bunda harus mengucapkan selamat jalan maka berpesan, "Nak, kelak kan kau jalani kehidupan sendiri. tak usah kau risaukan lagi orang tuamu ataupun kampung halamanmu yg indah ini.
• Aku mau ibuku hidup bahagia di masa ke-2 kehidupannya. yaitu ketika beliau tidak perlu bekerja keras lagi karena telah kuambil segala beban itu darinya. dan giliranku yg bekerja untuk ibu dan ayah, dan keluarga semuanya.
• Pada setiap janji ada kesetiaan. meski ada kesetiaan yg bimbang, serupa nyala lilin yg bergoyang terhembus angin. kesetiaan lainnya menyala dg pijar yg redup, beberapa di antaranya tak bertahan lama lalu padam. namun aku akan bertahan dengan setia. kesetiaanku tak hendak meredup apalagi padam. aku akan berpegang teguh pada kesetiaanku, demi pena itu.
• Bahwa banyak hal yg tidak indah dalam hidup ini. bahwa banyak hal yg kita ingin dan kita perlukan akan senantiasa tersedia. bahwa apa yg kita peroleh sering sekali menyimpan sebuah perjuangan panjang, rumit, dan melelahkan. bahwa segala sesuatu yg ada dalam hidup kita tidak senantiasa serupa seperti apa yg kita inginkan.
• Alangkah besar kesulitan yg dihadapi para orang tua demi anak-anaknya. dapatkah kami menyusahkan mereka sedikit saja? agar mereka dapat menikmati masa2 bahagia, di mana mereka diurus dan dilayani oleh kami anak2nya.
• Sekolah adalah persemaian masa depan. peluang untuk meraih sesuatu.
• Hidup tak semudah air mengalir dari ketinggian ke dataran rendah, melainkan sering sekali harus mempertaruhkan banyak hal demi kehidupan itu. 
• Induk salmon merah akan menunggu hingga telur2nya menetas baru kemudian induk ini akan mati sesudah memastikan proses regenerasi telah dituntaskannya.
• Belajar seringkali merupakan prosesyg tidak mudah bagi setiap siswa. bukan saja karena faktor materi mata pelajaran tidak selalu bisa terfahami oleh kami, melainkan justru karena beban2 yg membayangi proses belajar itu. setiap murid terbebani untuk mendapatkan nilai terbaik.
• Allah senantiasa berkarya dg cara ajaib yg sering sekali tidak terduga oleh keterbatasan akal manusia. 
• bukankah setiap anak berutang nyawa kepada ibu yg melahirkannya? hutang yg tidak akan tertebus dg cara apapun juga, sehingga tak ada hak marah seorang anak kepada orang tua.
• Tanganku suatu hari nanti, akan memiliki kekuatan dan ketangguhan serupa tangan ibuku. tangan yg berjuang dg segala daya.

• pagi menimba ilmu bersama teman2 Trans-F.
• dua orang pembicara membersamai kami, beliau Bapak Edo Segara dan Pak Hendra Sugiantoro.
• segala aktivitas kita tak bisa terlepas dari menulis.

 semakin hari semakin didekatkan pada apa-apa yg seyogyanya dipersiapkan...
 

semakin detik semakin dibukakan mata hati untuk melihat apa yg seyogyanya dilakukan...

sadarkah kita?

 ~astaghfirullah...

Rabbana dhalamna anfusana, wailamtaghfirlana wa tarhamna lana kunanna minal khasiriin...

aamiin...