{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Oleh-Oleh dari Ma Yan

Posted by iDa_941

bismillah...
berikut ini ada sedikit oleh2 dari sebuah novel indah 'Ma Yan'....
sebuah novel yang berkisah tentang perjuangan hidup seorang gadis kecil muslimah di daerah pemukiman China...bersetting zaman dulu...
novel apik...
pertama kali kenal di rubrik resensi buku @ mading Gradien BIP Himatika...
waktu mbaca, kok serasa kenal dg cerita ini..
setelah ku ingat2 lagi, ternyata aku dulu pernah membaca resensi novel ini juga tapi di tabloid Fantasi...

lalu beberapa tahun kemudian, Allah pun berkenan menjodohkan kita untuk bertemu secara langsung...(hehe, lebai ya..)
tapi memang benar kok..
beberapa tahun setelah pemuatan resensi buku itu (sekitar 2 tahun setelah itu), aku bertemu denganmu, Ma Yan,,, di perpustakaan SMP N 1 Piyungan, sekolah tempat aku dan teman2ku menjalani KKN-PPL... alhamdulillah yah... ^^

singkat cerita, aku pun membacanya di perpus (mencari2 waktu di sela2 ngajar n meramu RPP, dengan duduk di kursi perpus karena novel2 bagus kayak gini, di perpus ndak boleh dipinjam dibawa pulang, jadi harus dibaca di tempatnya, hehe kayak mbuang sampah aja).

1-2 hari aku selesai membacanya...
Ma Yan ini bisa dibilang termasuk novel yg puitis karena di dalamnya terdapat banyak kata2 indah nan romantis, menyentuh,,,seperti beberapa yg saya tuliskan di bawah ini...
selamat menikmati...semoga bermanfaat...

  • Mengandalkan diri kepada orang lain akan lebih serupa menabur benih. ada benih yg beruntung tersemai diladang subur sehingga tumbuh bersemi. namun akan lebih banyak yg tertabur di pasir/batu sehingga tumbuh tanpa kejelasan yg bisa diandalkan.
  • Kala ayah dan bunda harus mengucapkan selamat jalan maka berpesan, "Nak, kelak kan kau jalani kehidupan sendiri. tak usah kau risaukan lagi orang tuamu ataupun kampung halamanmu yg indah ini.
  • Aku mau ibuku hidup bahagia di masa ke-2 kehidupannya. yaitu ketika beliau tidak perlu bekerja keras lagi karena telah kuambil segala beban itu darinya. dan giliranku yg bekerja untuk ibu dan ayah, dan keluarga semuanya.
  • Pada setiap janji ada kesetiaan. meski ada kesetiaan yg bimbang, serupa nyala lilin yg bergoyang terhembus angin. kesetiaan lainnya menyala dg pijar yg redup, beberapa di antaranya tak bertahan lama lalu padam. namun aku akan bertahan dengan setia. kesetiaanku tak hendak meredup apalagi padam. aku akan berpegang teguh pada kesetiaanku, demi pena itu.
  • Bahwa banyak hal yg tidak indah dalam hidup ini. bahwa banyak hal yg kita ingin dan kita perlukan akan senantiasa tersedia. bahwa apa yg kita peroleh sering sekali menyimpan sebuah perjuangan panjang, rumit, dan melelahkan. bahwa segala sesuatu yg ada dalam hidup kita tidak senantiasa serupa seperti apa yg kita inginkan.
  • Alangkah besar kesulitan yg dihadapi para orang tua demi anak-anaknya. dapatkah kami menyusahkan mereka sedikit saja? agar mereka dapat menikmati masa2 bahagia, di mana mereka diurus dan dilayani oleh kami anak2nya.
  • Sekolah adalah persemaian masa depan. peluang untuk meraih sesuatu.
  • Hidup tak semudah air mengalir dari ketinggian ke dataran rendah, melainkan sering sekali harus mempertaruhkan banyak hal demi kehidupan itu. 
  • Induk salmon merah akan menunggu hingga telur2nya menetas baru kemudian induk ini akan mati sesudah memastikan proses regenerasi telah dituntaskannya.
  • Belajar seringkali merupakan prosesyg tidak mudah bagi setiap siswa. bukan saja karena faktor materi mata pelajaran tidak selalu bisa terfahami oleh kami, melainkan justru karena beban2 yg membayangi proses belajar itu. setiap murid terbebani untuk mendapatkan nilai terbaik.
  • Allah senantiasa berkarya dg cara ajaib yg sering sekali tidak terduga oleh keterbatasan akal manusia. 
  • bukankah setiap anak berutang nyawa kepada ibu yg melahirkannya? hutang yg tidak akan tertebus dg cara apapun juga, sehingga tak ada hak marah seorang anak kepada orang tua.
  • Tanganku suatu hari nanti, akan memiliki kekuatan dan ketangguhan serupa tangan ibuku. tangan yg berjuang dg segala daya.

Ada satu bait puisi yg begitu menyentuh dan apik...tentang Ibu,,,
Ibuku adalah seorang yg luar biasa. Demi kami anak2nya tidak ada yg tidak dilakukannya. Ibu kau agung. Aku cinta kepadamu. Aku mencintai semangatmu. Kau sangat kuat, begitu murni. Kau adalah teladan. Bagi putrimu. Dalam hati putrimu kau adalah perempuan yang hebat senantiasa.

Itu tadi sedikit penggalan2 kata2 yg menurut saya bagus dan perlu dicatat...
semoga bermanfaat... masukan dan saran ditunggu... ^_^
maturnuwun... :) 

2 Responses so far.

  1. Anonim says:

    Dunia nyata tak seindah bahasa pena...tapi tulisan ini memperindah dunia.. skala 1-10 nilainya 11.5

  2. iDa_941 says:

    tulisan2 dlm novel ini memang indah. novelnya jg bagus.