{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Jangan Kecewa...! Key? Oke!

Posted by iDa_941

bismillah...

yah,,,
memang manusia hanya bisa merencanakan. namun Allah lah yg menentukan... dan Allah adalah menurut persangkaan hambaNya. oleh karena itu, berhusnudzanlah kepada Allah. insyaAllah ini semua sudah digariskan olehNya. dan inilah yg terbaik. tinggal sekarang bagaimana kita menyikapinya dgn lapang dan ikhlas... bismillah... afwan... (tiiitt....sensor)

begitulah kira2 sms yg kukirim kpd salah seorang sahabatku, saudari seperjuangan...
(^_^)

sms yg intinya mungkin lebih merujuk pada diriku. sms penyemangat dan penghibur hati yg  sedang sedih..hiks..hiks..

Ya Allah...
apakah mungkin karena diri ini yg belum bisa ikhlas?
apakah karena diri yg terlalu memaksakan kehendak?
apakah karena mimpi dan harapan yg terlalu tinggi? 
terlalu muluk dan berharap lebih? 
idealisme yg kurang realistis kah?
astaghfirullah..
ampuni diri yg belum bisa ikhlas..
belum bisa zuhud...

ya, zuhud...
berbicara ttg zuhud, jadi ingat kali pertama mendengar kata itu saat SMA. sepaham saya (waktu itu), zuhud adl sikap seorang muslim di mana tidak terlalu mencintai dunia dan mengharapkan akhirat. istilah sederhananya mungkin 'sederhana', biasa saja.

dan sekarang, semakin hari, alhamdulillah,,,dengan beberapa peristiwa yg Allah jodohkan untuk bertemu denganku, aku memahaminya, sedikit demi sedikit...

bagi teman2 yg belum tahu (atau yg sudah tahu), berikut ini sedikit petikan intisari dari makna zuhud itu sendiri...
[yah,,,mungkin ini hikmahnya, mengapa Allah memberikan kondisi yg (awalnya) sedikit menyedihkan dan mengecewakan ini kepadaku... Allahu Ya Shabar...]

Rasulullah saw. bersabda,”Zuhudlah terhadap apa yang ada di dunia, maka Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah terhadap apa yang ada di sisi manusia, maka manusia pun akan mencintaimu” (HR Ibnu Majah, tabrani, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (Al-Ankabut: 64).

Imam Al-Ghazali menyebutkan ada 3 tanda-tanda zuhud, yaitu: pertama, tidak bergembira dengan apa yang ada dan tidak bersedih karena hal yang hilang. Kedua, sama saja di sisinya orang yang mencela dan mencacinya, baik terkait dengan harta maupun kedudukan. Ketiga, hendaknya senantiasa bersama Allah dan hatinya lebih didominasi oleh lezatnya ketaatan. Karena hati tidak dapat terbebas dari kecintaan. Apakah cinta Allah atau cinta dunia. Dan keduanya tidak dapat bersatu.

Zuhud merupakan sifat mulia orang beriman karena tidak tertipu oleh dunia dengan segala kelezatannya baik harta, wanita, maupun tahta. Zuhud bukan berarti meninggalkan dunia. Tapi, orang beriman beramal shalih di dunia, memakmurkan bumi, dan berbuat untuk kemaslahatan manusia, kemudian mereka meraih hasilnya di dunia berupa fasilitas dan kenikmatan yang halal di dunia. Pada saat yang sama, hati mereka tidak tertipu pada dunia. Mereka meyakini betul bahwa dunia itu tidak kekal dan akhiratlah yang lebih baik dan lebih kekal. Sehingga, orang-orang beriman beramal di dunia dengan segala kesungguhan bukan hanya untuk mendapatkan kenikmatan sesaat di dunia, tetapi untuk meraih ridha Allah dan surga-Nya di akhirat.

[disarikan dari dakwatuna.com]
yah, itu tadi sedikit ttg zuhud. 1 hal yg perlu (saya) garisbawahi adalah pandangan imam Al Ghazali bahwa salah satu tanda zuhud adalah tidak bergembira dengan apa yang ada dan tidak bersedih karena hal yang hilang. 

sekali lagi, di 'zoom' ya,, (biar mantap en nancep di hati, hehe--> tertawanya masih mekso ki...)

"...tidak bergembira dengan apa yang ada 
dan tidak bersedih karena hal yang hilang..."
ok!
it's enough...
tepat dan passss sekaali dg suasana hati saya beberapa saat yg lalu...
sebuah kabar yg mungkin bagi sebagian orang itu biasa, namun entah mengapa bagi saya itu suatu hal yg (jujur) memang agak sedikit mengecewakan (awalnya). tapi mau bagaimana lagi. memang harus seperti itu, ya sudah... 

dan saya sadar, saya tadi memang mungkin terlalu bahagia dg kesenangan dan sedih karena 'kehilangan'..
sebuah rencana, mimpi dan harapan sederhana yg baru saja akan dibangun, tiba-tiba harus direlakan untuk sedikit menundanya, hingga waktunya kan tiba..
astaghfirullah...
nampak sekali jika diri belum ikhlas,,,belum zuhud...

ketika sesuatu itu tak berjalan sesuai dg rencana, husnudzan saja kpd Allah...
mungkin Allah ingin mewujudkannya di saat yg tepat dg kondisi yg lebih mapan, lebih indah
mungkin saat ini belum tepat
mungkin ada rahasia di balik ini semua yg mana jika tidak seperti ini malah akan melalaikan kita ke dalam lembah kefanaan...
mungkin,,,
mungkin,,,
dan mungkin yg lain...








hmm,,,sudahlah,,
lupakan,,
tak usah terlalu diperlebay dan dipermelow dsb...
cukup sampai di sini saja
dan berhusnudzanlah kpd Allah..
insyaAllah memang ini jodohnya, ini jodoh kita...
ini sudah Allah skenariokan demikian. jadi, terima saja dg lapang dada dan ikhlas..
insyaAllah akan ada waktunya dan kuharap, semoga kelak kami dapat berkumpul kembali...
amiin Ya Rabbi...
hiks..hiks...
*lho to, masih gembeng ki.. :'(

astaghfirullah,,,
teman2,,,ingatkan aku ya,,,
SMANGAT2...!!
Keep Shalihahing...!!!

semoga agenda besok lancar dan mendapat ridha dari Mu, Ya Allah..
smoga barakah...
amiin....

c u...

-sebuah catatan expresi diri, atas suatu kerikil yg tiba-tiba terpeleset, dan sedikit mengaburkan pandangan mata hati... ketika bunga mulai bermekaran, ternyata sedang ada kumbang yg mengintai...ada kupu yg siap meminta haknya.. jadi kita mesti siap, lahir batin...-

untuk sahabat2 seperjuangan, mohon maaf atas diri yg belum shalihah..

=jogja, di suatu malam sebelum bulatan sempurna, dari seberang selatan=
alhamdulillah Ya Allah, Kau mengingatkanku...