Balada Aku
Posted by iDa_941
Aku…
Dalam kumpulan sosok berkalung belas
Terasyik dalam melodi jalanan
Meniti zig-zag kehidupan
Berpeluh deru knalpot buaian
Aku…
Lungsuran peleton senin pagi
Di mana bangku dan papan tulis tlah reyot
Batangan kapur mendebu
Tak lagi menggiurku
Ah, untuk apa sekolah!
Aku ingin bermain saja dengan mereka
Mereka yang memasak tawa di lampu merah
Mereka yang menguang tengadah
Mereka yang melulur peluh pada kilauan roda empat mewah
Aku…
Menyusur telaga kering
Memanjat tumbangan pohon nan gagah
Menghirup wangi kepulan asap nisbi para petinggi
Lalu memancing ikan di lautan yang tak lagi biru
Namun yang kudapat hanyalah haru
Aku…
Di sini tercengang
Habis pikirku tuk mister-mister itu
Yang tega memungut rupiah-rupiah benderang itu
Di tengah gulita dapur ibuku
Aku…
Di sini tergolak jengkelku
Untuk mereka para penggagah berdasi
Yang katanya berpendidikan tinggi
Tapi tak malu merampas uang rakyat sendiri
Sungguh tak bernurani!
Aku…
Di sini bersama adik
Meratapi ibu dan bapak
Yang minggu lalu pergi ke ladang
Lalu hilang terhanyut banjir bandang
Hingga kini tak ada kabar
Aku…
Yang masih menunggu dalam ketidakpastian
Mengenang masa disayang-sayang
Aku…
Rindu…
-di suatu Jumat muda, hari ke 22 bulan Oktober 2010-
Posting Komentar