{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Archive for Januari 2012

Speechless (mesti dibaca)

Posted by iDa_941

sudah tidak bisa berkata apa2 lagi kecuali istighfar....



speechless...
mesti dibaca...



silakan klik di sini

semoga Allah merahmatimu, Ibu Marwa...
Allahummaghfirlaha warhamha wa'afihi wa'fu'anha...aamiiin..

semoga putramu menjadi anak yg shalih yg kelak menjadi mujahid Allah yg terus memperjuangkan din ini...aamiiin..

Zio

Posted by iDa_941

bismillah...
kali ini sedikit postingan yg mgkn tidak terlalu penting...hehe..penting juga sih tapi...

small fam :)

sekedar greeting post utk Tommy Kurniawan... ^_^
alhamdulillah, kemarin, 26 januari 2012 telah lahir anak pertama dari Tommy Kurniawan dan Tania...
bayi laki-laki denga nama "Muhammad Alfatih Fabrizio Kurniawan" yang artinya "Sang Penakluk yang dikaruniai tangan dingin"...

Muhammad Alfatih Fabrizio Kurniawan
Barakallah...
semoga menjadi anak yg shalih, yg dapat menjadi penyejuk hati kedua orang tuanya, serta bermanfaat bagi orang lain...aamiiin ya Rabbal'alamiiin...

meski bukan siapa2 ataupun tidak ada hubungan apa2, tapi aku merasa senang, ikut berbahagia dgn kelahirannya...

apik

selamat utk Pak Tommy dan Bu Tania, semoga menjadi keluarga yg sakinah mawaddah rahmah wabarakah..aamiiin...


*di sela-sela ngirim imel, donlot, ngetik, de el el...
[cc: dc_aurora: gimana, Des? ayo tilik bareng2.. :D]

Kisah Penjual Tempe-The Power of Doa [again]

Posted by iDa_941

hari ini, jumat, 27 januari 2012...
alhamdulillah, hari ini lingkara kedua di pogungrejo...
satu hal yg bisa diingat: ketika kita merasa malas melakukan kebaikan, maka bisa jadi saat itu hati kita sedang sakit, sedang kotor. jadi, berusahalah utk memulihkannya...
 * kepingan yg lain insyaAllah besok akan saya lanjutkan. 
iyes!

sedikit berbagi kisah inspirasi, semoga bermanfaat...
(sumber: dari fb --> kisah penjual tempe)

mungki kita pun pernah mengalaminya...subhanallah,,betapa Allah Maha Mengabulkan doa-doa kita...

=========================================
Allah Lebih Tahu Apa Yang Kita Butuh Saat ini Di Karangayu, sebuah desa di Kendal, Jawa Tengah, hiduplahseorang ibu penjual tempe.Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lakukan sebagai penyambung hidup.Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang. "Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga,kenapa aku harusmenyesalinya. .." demikian dia selalu memaknai hidupnya.

Suatu pagi, setelah salat Subuh, dia pun berkemas.Ia mengambil keranjang bambutempat tempe, dia berjalan ke
dapur. Diambilnya tempe-tempe yang dia letakkan di atas meja panjang. Tapi, deg! dadanya gemuruh.Tempe yang akan dia jual, ternyata belum jadi. Masih berupa kacang kedelai, sebagian berderai, belum disatukan ikatan-ikatan putih kapas dari peragian.

Tempe itu masih harus menunggu satu hari lagi untuk jadi. Tubuhnya lemas. Dia bayangkan, hari ini pasti dia tidak akan mendapatkan uang, untuk makan, dan modal membeli kacang kedelai, yang akan dia olah kembali menjadi tempe. Di tengah putus asa,terbersit harapan di dadanya. Dia tahu, jika meminta kepada Allah, pasti tak akan ada yang mustahil. Maka, di tengadahkan kepala, dia angkat tangan, dia baca doa. "Ya Allah, Engkau tahu kesulitanku. Aku tahu Engkau pasti menyayangi hamba-Mu yang hina ini. Bantulah aku ya Allah, jadikanlah kedelai ini menjadi tempe. Hanya kepada-Mu kuserahkan nasibku..."

Dalam hati, dia yakin, Allah akan mengabulkan doanya. Dengan tenang, dia tekan dan mampatkan daun pembungkus tempe. Dia rasakan hangat yang menjalari daun itu. Proses peragian memang masih berlangsung. Dadanya gemuruh. Dan pelan, dia buka daun pembungkus tempe. Dan ternyata….. tempe itu masih belum juga berubah. Kacang kedelainya belum semua menyatu oleh kapas-kapas ragi putih.

Tapi, dengan memaksa senyum, dia berdiri. Dia yakin, Allah pasti sedang "memproses" doanya dan tempe itu pasti akan jadi. Dia yakin, Allah tidak akan menyengsarakan hambaNYA yang setia menghiba kepadaNYA. Sambil meletakkan semua tempe setengah jadi itu ke dalam keranjang,dia berdoa lagi. "Ya Allah, aku tahu tak pernah ada yang mustahil bagi-Mu. Engkau Maha Tahu, bahwa tak ada yang bisa aku lakukan selain berjualan tempe. Karena itu ya Allah, jadikanlah.Bantulah aku, kabulkan doaku..."

Sebelum mengunci pintu dan berjalan menuju pasar, dia buka lagi daun pembungkus tempe. Pasti telah jadi sekarang, batinnya. Dengan berdebar, dia intip dari daun itu, dan... belum jadi juga ternyata. Kacang kedelai itu belum sepenuhnya memutih. Tak ada perubahan apa pun atas ragian kacang kedelai tersebut. "Keajaiban Allah akan datang.... pasti," yakinnya. Dia pun berjalan ke pasar.

Di sepanjang perjalanan itu, dia yakin, "Tangan" Allah tengah bekerja untuk mematangkan proses peragian atas tempe- tempenya. Berkali-kali dia dia memanjatkan doa... berkali- kali dia yakinkan diri, Allah pasti mengabulkan doanya. Sampai di pasar, di tempat dia biasa berjualan, dia letakkan keranjang-keranjang itu. "Pasti sekarang telah jadi tempe!" batinnya. Dengan berdebar, dia buka daun pembungkus tempe itu, pelan-pelan.

Dan... dia terkaget ternyata tempe itu masih tak ada perubahan. Masih sama seperti ketika pertama kali dia buka di dapur tadi. Air mata menitiki keriput pipinya. Kenapa doaku belum dikabulkan? Kenapa tempe ini tidak jadi? Apakah Allah ingin melihat aku menderita? Mungkin aku banyak kesalahan? Demikian batinnya berkecamuk. Dengan lemas, dia gelar tempe-tempe setengah jadi itu di atas plastik yang telah dia sediakan.

Tangannya lemas, keyakinannya memudar mungkin tak akan ada yang mau membeli tempenya itu. Dan dia tiba-tiba merasa lapar... merasa sendirian. Apakah Allah telah meninggalkan aku , batinnya. Airmatanya kian menitik. Terbayang esok dia tak dapat berjualan... esok dia pun tak akan dapat makan. Dilihatnya kesibukan pasar, orang yang lalu lalang, dan "teman- temannya" sesama penjual tempe di sisi kanan dagangannya yang mulai berkemas. Dianggukinya mereka yang pamit, karena tempenya telah laku. Kesedihannya mulai memuncak.

Diingatnya, tak pernah dia mengalami kejadian ini. Tak pernah tempenya tak jadi. Tangisnya kian gemuruh. Dia merasa cobaan itu terasa berat... Di tengah kesedihan itu, sebuah tepukan menyinggahi pundaknya. dia memalingkan wajah, seorang perempuan cantik, paro baya, tengah tersenyum, memandangnya. "Maaf Ibu, apa ibu punya tempe yang setengah jadi? Capek saya sejak pagi mencari- cari di pasar ini, tak ada yang menjualnya. Ibu punya?" Penjual tempe itu bengong. Terkesima.

Tiba-tiba wajahnya pucat. Tanpa menjawab pertanyaan si ibu cantik tadi, dia cepat menadahkan tangan. "Ya Allah, saat ini aku tidak ingin tempe itu jadi. Jangan engkau kabulkan doaku yang tadi. Biarkan sajalah tempe itu seperti tadi, jangan jadikan tempe..." Lalu segera dia mengambil tempenya. Tapi, setengah ragu, dia letakkan lagi. "jangan-jangan, sekarang sudah jadi tempe..." "Bagaimana Bu? Apa ibu menjual tempe setengah jadi?" tanya perempuan itu lagi. Kepanikan melandanya lagi. "Duh Gusti... bagaimana ini? Tolonglah ya Allah, jangan jadikan tempe ya?" ucapnya berkali-kali. Dan dengan gemetar, dia buka pelan-pelan daun pembungkus tempe itu.

Dan apa yang dia lihat, sahabat?? Di balik daun yang hangat itu, dia lihat tempe yang masih sama. Belum jadi! "Alhamdulillah!" pekiknya, tanpa sadar. Segera dia angsurkan tempe itu kepada si pembeli. Sembari membungkus, dia pun bertanya kepada si ibu cantik itu. "Kok Ibu aneh ya, mencari tempe kok yang belum jadi?" "Oohh, bukan begitu, Bu. Anak saya, si Shalauddin, yang kuliah S2 di Australia ingin sekali makan tempe, asli buatan sini. Nah, agar bisa sampai sana belum busuk, saya pun mencari tempe yang belum jadi. Jadi, saat saya bawa besok, sampai sana masih layak dimakan. Oh ya, jadi semuanya berapa, Bu?".Tempe-tempe itupun diborong habis oleh si ibu cantik tadi.

Sahabat, begitulah sekilas kehidupan orang yang lemah, setelah upaya maksimal sudah sesuai dengan prosedur maka senjata pamungkasnya adalah DOA, karena merasa tak ada lagi kekuatan yang mampu menolongnya kecuali kekuatan Allah yang Maha Bisa. Yakinlah kita bahwa Allah selalu memihak orang-orang yang lemah, terjepit, dan teraniaya, akankah kita tidak memihak mereka ? bukankah Allah menjanjikan berbagai kemudahan di Dunia dan Akhirat ketika kita memihak mereka ? “Sesungguhnya Allah ta’ala hanya MERAHMATI hamba-hambaNya YANG PENGASIH.” (HR. Bukhari) “Orang yang pengasih akan di kasihi Dzat yang Maha Pengasih, kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu.” (HR. Tirmidzi)

Sahabatku, mari kita tengok sebuah hadist berikut ini, “Barang siapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah ta’ala akan menolongnya dari kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Bukhari). “Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.” (HR. Muslim) “Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah ta’ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim).

Semoga cerita tadi bisa menjadi inspirasi kita untuk hari ini, bahwa doa dan ikhtiar itu adalah kunci dari kesuksan kita.
=========================================================
paragraf terakhir menjadi 1 hal yg mesti digarisbawahi, betapa DOA adalah kekuatan seorang hamba dalam berikhtiar,,,
keep praying...

enough

Posted by iDa_941

sudah cukuplah ini saja...
tak perlu lagi sedu sedan itu...

for attention

Posted by iDa_941

sesaat sebelum menulis postingan blog yg terbaru, buka fb, lihat foto ini.
hmm, tak ada kata yg dapat kutulis utk menggambarkan suasana hati ini..

siswa2 berjuang demi sampai di sekolah (jembatan sungai Ciberang)

dan sekarang, sesaat setelah googling, alhamdulillah pemerintah akan memperbaiki jembatan ini. semoga lekas terwujud. aamiiin...

ini berita lanjutannya:
dari antara
dari suarakarya, dll masih banyak lagi..

Smangat adik2ku!! aku juga!!
astaghfirullah...



How?

Posted by iDa_941

tidak malukah dirimu dengan mereka?

mereka yg mencetak butiran peluh setiap harinya 
dari gerobak-gerobak usang, reyot dan ternoda sana sini...
gerobak tanda cinta seorang suami kepada sang istri...
gerobak jejak perjalanan langkah seorang ayah untuk lelapnya anak-anak...

tidak malukah dirimu dengan mereka?

mereka, para wonder women kelas kakap yg ulet melingkarkan kakinya pada jeruji besi tanjakan...
yg bercapingkan smangat juang kecerdasan anak-anaknya
yg menciduk tiap lembut bubuk beras dan sagu...

tidak malukah dirimu dengan mereka?

mereka yg berkilo-kilo melangkah demi sebuah bunyi bel...
yg berdesak-desakan dalam balok kuning, biru, hijau atau apapun warnanya
bertemankan kepulan kelambu hitam di bawahnya demi segores pena...
yg terkantuk-kantuk di atas meja demi sebuah senyum bangga ibu dan bapak di hari depan...
mereka yg berkuyup daun pisang,
lalu menepi di bawah atap-atap adonan tanah merah kering...
lalu pulang ke peraduan dan mengeringkan senjata-senjata mereka yg sedari pagi telah digunakan...

tidak malukah dirimu dengan mereka?

mereka yg ada di sampingmu...

cukuplah itu...

hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'mannatsir...

=NO PAIN NO GAIN=

Be Focus

Posted by iDa_941

bismillahirrahmanirrahiiim....
*alhamdulillah connected... :)

berikut ini adalah link ttg model pengembangan produk tipe ADDIE...
Sepengetahuan saya, ada beberapa jenis model pengembangan dalam penelitian, such as: ADDIE, 4D, Borg and Gall, dll...
dan ini salah satunya -alamat ini saya dapat dari teman seperjuangan saya, Kiki- 
*maturnuwun ki... ^^, insyaAllah ini the chosen one for me,,,bismillah...
this is it: http://ed.isu.edu/addie/index.html (silakan di klik), semoga bermanfaat..

oya, ada yg punya tips bagaimana cara agar bisa fokus pada beberapa hal di waktu yg bersamaan?
*kerjakan satu2 dulu..., ok!

di saat kita (kita?) mencoba nyambi melakukan lebih dari 1 pekerjaan sekaligus dalam waktu yg bersamaan, terkadang ada 1 pekerjaan yg menyita perhatian dan kecenderungan fokus kerja, betul begitu? 
Nah, pertanyaannya, bagaimana cara/kiat supaya bisa tetap adil dan proporsional dalam membagi perhatian agar semuanya dapat dikerjakan dengan baik dan hepi ending...
hmm...

be FOCUS, please...

[senin, 23 jan 2012, 11.10 pm ba'da cec's meeting. hari ini full of moving and must be spirit and thankful...alhamdulillah...]

Nasihat Terbaik Kehidupan

Posted by iDa_941

innalillahi wa inna ilaihi raji'un..
kemarin, ahad 21 safar, 15 januari 2012...tetangga kami caket, bulek ana meninggal...
sudah sekitar 4-5 tahun beliau sakit kanker payudara,,,
Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu'anha...
iwan dan ifah, dua anaknya, yg insyaAllah tabah,,,
padahal iwan mau ujian nasional besok april...
padahal tadi jam 7an aku masih sms an sama ifah, mau nggarap pr b.indonesia, wawancara...
padahal....padahal...dan padahal yg lain, tak akan mampu menghalangi kehendak Allah....
Allahuakbar,,,

Waktu itu tidak pernah mengenal kompromi..pun dg hujan,keramaian, kondisi,atau apapun itu..tak ada toleransi..
Ia terus berjalan, tunduk pada titah Tuhannya..


~dan cukuplah kematian sebagai nasihat terbaik dalam kehidupan~


kemudian hari senin siangnya, ifah sms aku,
"mbak engko iso ra???"
spontan aku kaget, ya Allah... ifah sudah mau nggarap pr yg kemarin sempat tertunda...
subhanallah fah...betapa dirimu itu... T_T


lalu wajahnya pun, biasa saja, meskipun bekas2 tangisannya masih terasa dan tampak bagiku...


ya Allah, jadikanlah iwan dan ifah menjadi anak-anak yg shalih dan shalihah, yg dapat menjadi penyejuk hati kedua orang tuanya, di dunia dan di akhirat kelak, aamiiin...


now, it's time to work!


*oya, kemarin senin ke perpus jurdik, pake komputer perpus sebentar,
astaghfirullah...jadi malu...


sudah2...

07012012 [part 1]

Posted by iDa_941

alhamdulillahiRabbil'alamiiin...
syukur tiada terperi (hm,,btw2, apa artinya 'peri'?)

tak ada alasan untuk tidak bersyukur

itulah salah satu hikmah hari kemarin, 07012012...
memangnya ada apa di 07012012..
hmm, sungguh moment indah yg takkan kulupakan, insyaAllah...
bersama saudara2 seperjuanganku, jasbireguler...
sekaligus menjadi berkesan karena ini adalah perjalanan terjauhku pertama kali naik motor...
alhamdulillah...bisa sampai magelang juga ternyata...sesuatu bangeeettt yah... ^_^

mau tau kisahnya?
sabar.
pending dulu yaa... :)
(to be continued)

*membayang hujan, gerimis dan dinginnya angin jalanan...lalu mati lampu...ihhhiirr...


The Floor is Yours

Posted by iDa_941

bismillah...
Hari ini, sungguh,,,
Laa haula wa laa quwwata ILLA BILLAH...!!!

Betapa banyaknya PR yg harus ditunaikan. 
Sedangkan diri masih begini...

Padahal kalian.... T_T, hiks..hiks..
Semoga ini bukan bentuk keputusasaan. Apalagi lelah. 
Ooo, tidak bisaaa!
Lelah karena apa? Adakah alasan bagiku untuk merasa 'lelah'?
Ini hanyalah sekedar tulisan, catatan diri ketika episode seperti ini datang.
Semoga dapat mengingatkanku akan dirimu, dirinya, kalian, mereka,
juga mengingat-Mu,,,selalu...

Lalu,,,sore ini, 
Apalagi yg akan kau katakan?
Speechless.
Tak bisa berkata2. Mungkin hanya lewat air mata, seperti biasanya...
air mata manja kanak-kanak yg menganak sungai...T_T
astaghfirullah...
biarlah Engkau Yang Mengetahui segalanya...dan Engkau lah Yang Maha Sebaik-baik pengatur segala...

kadang tersersit retorika, "Can I?"
tapi yg terpenting, 
"La yukallifullahu nafsan illa wus'ahaa"
Allah tidak akan membebani seseorang di luar kemampuan hamba-Nya...
Trust in You... AllahuAkbar!

husna, fatih, lia, sakina, iwan, ifah, hafizh, hanif, choir, cec, danfor, pisayota, 7ghe, etece...
Mbak Ida, the floor is yours!
Man Jadda wa Jada!

Kamis malam, beberapa jam sebelum ujian akhir statnonpar. beberapa jam juga setelah hati berombak-ombak, menggulung, lalu perlahan menyapa pesisir dan pasir pantai... bismillah, dimulai dari nol yaa...?!

*tiba-tiba teringat bagaimana dulu ibu dengan penuh kesabaran yg besar dan ketelatenan membimbingku belajar. membaca dan menghitung. hingga aku bisa sampai pada titik ini.
dan sekarang giliranku...masa ini.