Ya Allah…
Rindu ini kembali datang
Dalam diam
Rasa ini
Suasana ini
Kondisi ini
Rindu saat-saat di mana kami berjuang bersama
Bergerak bersama
Bersusah dan berumit bersama
Ke sana kemari penuh liku
Berat dan melelahkan
Namun kami senang
Bahagia
Ya Allah…
Bimbing hamba…
Tuntun hamba…
Tuntun kami…
Kuatkan iman dan hati kami
Agar senantiasa lurus dan ikhlas di jalan ini
Tegarkan kami
Kuatkan kami
Agar semua terselesaikan
Dan berakhir dengan indah
Sebuah kenikmatan yang menghantarkan kami menuju-Mu…
Astaghfirullah…
Jaga dan kokohkan azzam dan niatan kami…
Allahuakbar…


[di suatu pagi tergesa, bismillah…]

Bismillah...

Sekedar ingin berbagi...
Berikut postingan artikel yang saya dapatkan di sela-sela (menunggu) perkuliahan Aplikom...
tentang SHOLAT BERJAMAAH...
Check this Out...!
=========================*****===============================

"Seberapa Penting Shalat Berjama'ah?"
Oleh M. Lili Nur Aulia

Adalah Umar bin Khattab dan Ali radhiyallahu ‘anhumma, membangunkan orang-orang untuk Shalat Fajar dan itu dilakukan di negeri Arab sampai saat ini. Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah , menyebutkan, mengacu pada kitab Ad Durar Sunniyah,”Seorang pemimpin harus mencari pendudukannya di masjid, sampai ia tahu siapa yang tidak melakukan shalat di masjid dan siapa orang yang mengganggap remeh shalat di masjid, lalu ia juga memilih masyarakat untuk menjadi utusannya yang menghimpun shalat bejamaah di berbagai tempat.

Dalam fatwa Komisi Fatwa Ulama, Lajnah di Saudi disebutkan pula manfaat shalat berjamaah, di antaranya:
Pertama. Seseorang terlepas dari sikap nifaq. Sebagaimana firman Allah Subhana Wa Ta’ala,”sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah yang beriman pada Allah, hari akhir, dan mendirikan shalat serta membayar zakat” (QS At-taubah 18).

Kedua. Orang yang Shalat Berjamaah akan dijauhi oleh setan sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Tidakkah ada dari tiga orang dalam satu kampung, yang tidak mendirikan shalat disana, kecuali ia akan diterkam oleh setan. Maka hendaklah kalian berjamaah, sebab sesungguhnya serigala akan menerkam kambing yang terpisah dari teman-temannya” (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)

Ketiga. Shalat Jamaah bisa memunculkan suasana saling kenal dan keterikatan batin serta kerjasama antara sesama umat islam. Situasi itu bisa melahirkan pembangunan masjid-masjid untuk tempat berkumpul umat islam yang melakukan shalat di dalamnya. (M. Lili Nur Aulia dalam Majalah Tarbawi edisi 288 Th 11 Jumadil Akhir 1431/20 Mei 2010).

[disarikan dari: http://www.facebook.com/photo.php?pid=30188931&id=1340064039#!/?sk=messages&tid=429568283551]
=================================*****==========================================

So, Masih Ragukah dan Segankah Qt untuk Shalat Berjama’ah?
*Qita...???
Yawes,,, nek nggak mau ya Saya saja lah...
hehehe... :D

Semoga bermanfaat...

[agent941]

Bismillah...
nah...(lagi)
kalo yg ini mmalah belum ada judulnya
cz lupa
malah baru nyaddar klo belum berjudul karena dikasih tau temen yg mbaca
alhamdulillah dimuat di bulletin "ILTIZAM" edisi-5 (November) HASKA JMF 2009
btw2, ada yg bisa ngasih masukan or saran untuk judulnya??
kira2 apa ya??

==============================*****==================================

...(belum ada judul)...


Wahai permata yang gemintang…
Kilau cahyamu mengalihkan pandanganku
Tapi aku tak mau seperti itu, tak nyaman rasanya
Duhai anak cucu Siti Hawa…
Tak sudikah kau menjadi perhiasan dunia ini?
Jangan kau biarkan kumbang-kumbang liar mencuri indahmu
Jangan biarkan lalat-lalat tampan menghisap cintamu
Pun tukang bakso, tukang ojek, hingga loper koran
Betapapun elok wajahmu,,, pesonamu,,,
Sungguh sayang jika kau biarkan ia ter-obral

Duhai Cantikku,tahukah engkau…
Dia telah menyiapkan yang terbaik bagimu
Tidakkah kau mendengarNya? Tidakkah kau mengetahuinya?

*Ribet! Repot! Ahh…!!!*
Bukan…
Bukan seperti itu maksudNya

*Ah,,,andai kau tahu, Cantik,,,*
Itu semua semata untuk melindungimu
Hanya untuk menjagamu
Karna Dia lebih tahu apa yang kau butuhkan
Dia tak rela melihatmu tergores sedikitpun

Karena Dia begitu menyayangimu…
Dia begitu mencintaimu…
Tetaplah bersinar sepanjang waktu, Cantik…
Hingga cahyamu mulai redup termakan usia…
Karena kau begitu berharga…

[Rainy Mon, Nov 23rd 09, iDa_941]

.: saran dan masukan ditunggu yaa... :.
_agent941_

Bismillah...
[Re-Post lagi nih...]
nah, kalo yg ini belum dimuat. cz rencananya mau dimuat di Epsilon tadi, tp yg jadi yg Integral Cinta. trus yg ini ga jadi. so...
enjoy it...
==============================*****========================

Time is Up!

==============================*****========================
Wahai Sang Penggenggam Masa,,,

begitu banyak waktu yg telah kusia-siakan
begitu banyak aksi yang tak membuahkan reaksi
begitu seringnya diri mengeluh akan nikmatMu
begitu banyak dosa yang terbentuk,,menggunung kokoh
tak terhitung banyaknya,,,
tak berhingga
begitu banyak cita yang tak teraih tangan ini
karena kemunafikan diri
begitu seringnya jiwa tergoda akan ketampanan dunia

Duhai Dzat Yang Maha Agung,,,

sungguh,,,
raga ini begitu rapuh
begitu ringkih
tak berdaya
kecuali dengan pertolonganMu
karena CintaMu...

tak terasa,,, waktu telah beranjak dari perkiraan
tak pandang bulu maupun insan
menerjang setiap penghalang
meruntuhkan seluruh penjuru sendi-sendi kehidupan
membakar lembaran-lembaran ria yang melenakan

namun,,,
sejatinya, tak ada yg salah dengan waktu
ia bahkan lebih hebat daripada kita
ia selalu tunduk dan patuh pada perintah Tuhannya
berjalan dan berputar tepat pada waktunya
pada tempatnya
pada kesejatiannya
tak pernah mencuri di muka
apalagi memperlambat diri -seperti diri ini-
ia terus tenang mengalir lembut dengan keanggunannya, dengan kebersahajaannya…

Wahai diri,,,
SADARLAH....!!!

_agent941_

Bismillah...

hanya sekedar Re-Post...

sebuah puisi, di mana diri sedang belajar

meraba dan menatih kaki untuk berpijak di atas bumi perpujanggaan...

======================*****==========================


Integral Cinta


Pagar-pagar kokoh berdiri tegak lurus terhadap pijakan real

Abstraksi-abstraksi imajiner

Memenuhi ruang sampel benak setiap insan

Bilakah hati ini akan tercacah?

Dalam dimensi ketakberhinggaan

Raga ini bereaksi

Terhadap semua aksi yang terakumulasi

Kefanaan yang membangun kelas-kelas baru

Senyap tak punya taste…

Namun wahai kodomain,,

Ingatkah kau akan quantum cinta tak berhingga itu?

Yang membidik sasarannya dengan kevalidan

Dari median tiga dimensi ini

Dan tanpa disadari, kita telah menjadi korbannya


Tapi,,

Hati ini ikhlas

Walau pesona itu mulai memudar

Dan limit mulai kentara

Hangat itu masih terasa

Benar-benar menyebar normal

Modus tak muncul

Ya,,

Karena memang tak ada yang bisa

-Dan tak akan pernah ada yg bisa-

Menjadi modusnya

Sudah,,,


[dimuat di rubrik Puisi Majalah "EPSILON" Edisi 23 HIMATIKA FMIPA UNY 2009]


saran dan masukan ditunggu...


_agent941_