{Fresh Orange}

Fresh Orange Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Archive for Juni 2009

Bagaimana ini???

Posted by iDa_941


tadi siang, ba'da dhuhuran,,,
pulang kuliah (ujian ding, b. inggris II, alhamdulillah,,,)
di prapatan concat, pas berhenti di bangjo
aku lihat ada seorang loper koran
menjajakan dagangannya kepada para pengendara (timer menunjukkan angka sekita 30an detik lagi lampu menyala hijau)
ada seorang bapak2 pengendara motor membeli koran
aku ga terlalu jelas keduanya ngendika apa, tp kelihatannya seperti semacam tawar menawar harga,,,
si penjual tetap "jaim" (baca: calm = sabar) dg senyumnya,,,
senyum seorang pedagang asongan,,,
senyum seorang loper koran,,, :)
akhirnya diserahkan juga uang
terjadilah proses ijab kabul
transaksi selesai (timer menunjukkan angka 6-7 detik lagi lampu hijau menyala)
sang bapak penjual berjalan ke pinggir dan menghitung uang 3-5 (lupa) lembar uang seribuan yg baru saja didapatkannya
(masih tetap dgn sikap ke-"jaim"-annya (senyum :))

Ya Allah,,,
bapak itu begitu bahagianya dg uang yg (hanya) beberapa lembar seribuan itu,,,
okey, asumsikan saja uangnya adalah 5rbu. itu pun hrs diingat, bukan untung bersih. masih ada bagian si agen. jadi sang bapak tdk dapat 5 rbu itu. jd pasti hanya beberapa ribu saja to?? (betul tidak?)

nah, ,
tapi si bapak itu tadi tetap tersenyum dan bersyukur,,,
entah apa yg ada dlm benaknya
saat itu yg ada di pikiran sy hanyalah,,,
bagaimana rumahnya, keluarganya, istrinya, anak2nya, hidupnya, dsb,,,

Ya Allah,,,
betapa hamba telah kau anugerahkan semua ini
yg telah lebih dari cukup,,,
bagaimana ini???

hhhhhhhhhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....................


astaghfirullah,,,,,,,,,,

M.A.A.F

Posted by iDa_941

maaf,,,
maafkan anakmu ini buk,,, pak,,
maaf atas segala tingkah dan ucap yang telah menggoreskan luka pedih di hati
mungkin terasa tersayat atau teriris-iris
pedih,,, sekali
namun sayang,,,
anakmu ini kurang tanggap
belum bangun tersadar akan realita
aku sedang lupa akan masa lalu
terlalu tersibukkan oleh mutiara kefanaan,,kefoyaan
maaf,,
atas semuanya
baik yg sengaja ataupun tidak
maafkan atas semuanya
semua yang telah berlalu selama lebih dari 19 tahun ini
mungkin malah sudah melampaui 20 tahun
karena aku tak tahu
pun sebelum mata terbuka, anakmu ini sudah nakal
atau sudah mengganggumu
maaf,,

Ya Allah,,,
semua sudah (sedang) kukatakan, kuutarakan
segalanya hamba limpahkan kepada Mu
kukira tak perlu tulisan ini menjadi limpahan itu
cukup hanya aku dan Engkau saja yang tahu

teman,,,,
para pembaca sekalian
lewat tulisan ini
bukannya aku sombong atau "nggaya"
namun aku tak tahu
aku hanya ingin menulis
yah,,, 'menulis'
itu saja
jadi maaf,
jika ada yg merasa kurang berkenan atau tersinggung
atau pun ada yg merasa 'not delicious'
maaf,,,

A.N.T.R.I.A.N

Posted by iDa_941

ketika itu
di masa itu
dia tersenyum,,,
tertawa,,,
menyebarkan kegembiraan kepada sekitarnya

yah,,
semua ini memang ada masanya sendiri-sendiri
dulu yang ramai,,,
kini lengang
gebyar yang dulu meriah
kini lesu, tak laris lagi,,,

semuanya, apapun itu,,,
ada masa kejayaannya
walau secantik apapun bersolek
walau berdandan setampan mungkin
tetap tak mampu mengalahkan sang penganyar
massa lebih tersilaukan oleh kilaunya

namun tenang saja
semua itu (mungkin) hanya sejenak
break setelah lelah beraksi
esok,,
masa itu kan datang kembali
dan kejayaan kembali kau genggam
jangan sia-siakan ia
sambut dengan ramah dan senyum kehangatan
layani dengan ikhlas dan sepenuh hati
buat mereka bahagia

tapi terkadang rindu ini datang
rindu akan masa itu
suasana itu
aroma itu
bincang itu
suara itu
melodi itu
tawa itu
riang itu
canda itu
tangis itu

..........

hhhhhhhhhhh

...........
astaghfirullah,,,,

tapi ya memang harus seperti itu,,,
harus antri...
gantian ya,,,

ZaMaN eXcHanGe

Posted by iDa_941

...
mozaik itu telah mulai menampakkan keretakannya
pelangi itu mulai memudar
hitammu telah memutih
lintangmu mulai meredup
daratanmu mulai lunak
...
namun,,,
senyum itu tak pudar
dan ku yakin senyum itu memang tak kan pernah pudar
ia terus terkembang meneduhkan jiwa ini
menyejukkan kegersangan kalbu ini
pelepas dahaga akan kehausan ini

walau hitammu telah memutih
namun kesegaran itu masih tampak nyata
walau pelangi itu telah memudar
namun indahnya masih terasa
merasuk dalam jiwa dan tiap quantum benak diri

walau mutiara itu sudah termakan zaman
namun gemintangnya masih berkilau
indah...
indah sekali...
begitu indah...
membawa ketenangan
kelenaan yang berkelanjutan

cinta
tanpa syarat tanpa pamrih

maaf untuk segala salah dan laku yang melukai
maaf untuk semua efek samping diri
atas segala janji yang belum tereaksikan
maaf....